Dear Pembaca
Roda jaman terus menggilas tanpa henti, hidup di kota besar jika tidak dibekali ilmu pengetahuan serta keyakinan kepercayaan religi yang kokoh, itu akan menghantarkanmu menjadi puing - puing yang akan siap di bersihkan oleh kejamnya Ibu Kota. Tapi saya memandang, sebenarnya bukan Ibu Kota yang kejam melainkan kau terlalu rapuh dan tidak mempunyai jiwa petarung. Dengan adanya perubahan - perubahan yang cepat dan cukup banyak yang mempengaruhi, akan sulit memantapkan cara berpikir yang tenang dan hening. Dari strategi pasar dan teknologi informasi ke persekutuan global dan strategis, seni meramal menjadi rumit dan tidak pasti bila dibandingkan dengan dulu. Contohnya ; pada jaman pertanian, lahan merupakan faktor utama membangun keunggulan strategis dan ekomomis. Jadi, orang yang menguasai lahan adalah orang yang memiliki keunggulan ekonomis. Dengan terjadinya revolusi industri, keunggulan ekonomi bergeser kepada mereka yang menguasai sumber tenaga saat itu, yaitu mesin yang mula - mula mesin uap dan kemudian motor bakar dan mesin listrik. Namun, transisi ke sebuah aset yang lebih menantang dalam hal pengelolaanya dari pada lahan: Kapital manusia, atau seseuatu yang dinamakan Lester thurow keterampilan, pendidikan dan pengetahuan.
Seorang ahli ekomomi pemenang Nobel lainya, Gary s. Becker mengatakan dalam Business Week, " Kapital manusia adalah kekayaan sebuah bangsa dan Negara, sama halnya seperti pabrik, perumahan, mesin - mesin dan modal fisik lainya. Harus diakui bahwa dimensi - dimensi seperti teknologi, strategi, aliansi global dan inovasi merupakan komponen penting yang akan mempengaruhi keunggulan kompetitif di masa depan. Namum demikian, masing - masing komponen ini masih bergantung pada kemampuan manusia. Dengan demikian, saya mempunyai keyakinan bahwa keunggulan ekonomis dan strategis masa depan akan bertumpu pada Organisasi ataupun Perusahaan yang paling efektif dalam menarik, mengembangkan dan mempertahankan berbagai manusia yang paling andal dan terampil di pasaran.
No comments:
Post a Comment